Kekalahan Terbesar Timnas Sepanjang Sejarah. mengapa bisa terjadi?

Ditulis oleh: -
Kekalahan Terbesar Timnas Sepanjang Sejarah. mengapa bisa terjadi? - Sungguh miris dan menyakitkan hati jika masih terbayang pertandingan kemarin malam setelah timnas dibantai habis-habisan oleh bahrain dengan skor telak 10-0. apakah ini sebuah pertandingan atau sebuah penyiksaan? bayangkan ini adalah ajang internasional bahkan menuju dunia. timnas membawa nama indonesia dipermalukan dimata dunia? sungguh sangat sangat menyakitkan. apa kata dunia? apa kata para pejuaang yang telah berkorban
sejak dulu demi kemajuan timnas. dengan mudahnya kekalahan yang sangat besar ini diterima indonesia. siapa yang salah? wasitkah? para pemain timnas kah? PSSI kah? atau rakyat kah? semua supporter timnas sekarang sedang menderita. mengapa yang main semua dari pemain LPI? mengapa tidak ada satupun dari Pemain ISL?mengapa ISL dijadikan ilegal?padahal sejak dulu sudah jelas. mengapa yang baru di legalkan? padahal yang baru belum teruji kualitasnya. mana yang benar? mana yang salah? masihkah ada hati di sana? masihkah ada perasaan di sana? apa penyebab semua ini?
kalaupun memang tidak bisa masuk piala dunia juga tidak apa apa. namun begitu menyiksa hati kami rakyat kecil yang cinta timnas yang telah dibantai habis habisan dengan skor yang gila. hanya doa yang bisa kami lakukan agar timnas lebih tegar, lebih kuat, lebih maju lagi, lebih baik lagi, dan cita-cita maju di piala dunia yang akan datang. berjuanglah timnas. ini bukan akhir dari segalanya. 
Kekalahan Terbesar Timnas Sepanjang Sejarah. mengapa bisa terjadi?
Kekalahan Terbesar Timnas Sepanjang Sejarah. mengapa bisa terjadi? ditulis Oleh Sekedar Wawasan pada 2012-03-01T22:04:00+07:00 dengan rating 4 oleh 95 voters on Sekedar Wawasan.

0 comments "Kekalahan Terbesar Timnas Sepanjang Sejarah. mengapa bisa terjadi?", Baca atau Masukkan Komentar

Post a Comment

Berkomentarlah dengan baik dan bijak, tidak mengandung unsur Spam, Sara, Pelecehan.

Komentar yang melanggar ketentuan akan dihapus! Sekian Terima Kasih.