Suatu hari, Jaya Suprana, seorang pakar kelirumologi dan pendiri museum rekor MURI, diundang untuk berbicara di hadapan para mahasiswa sebuah perguruan tinggi ternama.
Ketika berdiri di atas panggung, Jaya Suprana bertanya kepada para peserta seminar, "Apakah kalian sudah tahu tentang topik yang akan saya sampaikan?"
Ketika berdiri di atas panggung, Jaya Suprana bertanya kepada para peserta seminar, "Apakah kalian sudah tahu tentang topik yang akan saya sampaikan?"
"Belum!" jawab para mahasiswa serempak.
"Kalau begitu lebih baik saya pulang. Untuk apa berbicara dengan orang yang tidak tahu apa yang akan saya bicarakan," jawab Jaya Suprana sambil beranjak pergi meninggalkan podium.
Panitia yang melihat gelagat tidak baik itu, segera melobi Jaya Suprana agar mau kembali ke panggung dan melanjutkan seminarnya.
Akhirnya, panitia berhasil meyakinkan Jaya Suprana untuk meneruskan acara tersebut.
"Baik, sekali lagi saya tanya, apakah kalian sudah tahu materi apa yang akan saya bicarakan?" tanya Jaya Suprana dengan ketus.
"Suuuuuuuudah!" sahut para peserta dengan penuh semangat.
"Kalau begitu, untuk apa saya berada di sini, kalian toh sudah tahu apa yang mau saya sampaikan," ucap Jaya Suprana sambil ngeloyor pergi.
Sekali lagi, panitia berusaha membujuk pembicara untuk tidak ngambek, dan usaha mereka tidak sia-sia, karena Jaya Suprana akhirnya kembali ke atas panggung.
"Ini pertanyaan saya yang terakhir, apakah kalian semua sudah tahu apa yang akan saya bicarakan?" tanya Jaya Suprana.
Jawaban mahasiswa ternyata terbagi dua. "Beluuuuuuuuuum!" teriak peserta yang duduk di sebelah kiri. "Suuuuuudah!" seru mahasiswa yang berada di bagian kanan.
"Kalau begitu, sekarang saya pulang beneran. Silakan yang sudah tahu memberi tahu yang belum tahu," jawab Jaya Suprana sambil nyelonong pergi meninggalkan para mahasiswa yang kebingungan melihat ulah Jaya Suprana itu.
Iinti Cerita
Banyak orang mencari tahu hal-hal yang sebenarnya mereka sudah tahu dengan harapan supaya menjadi lebih banyak tahu. Mereka sibuk mengundang para pakar untuk memberitahu, padahal apa yang disampaikan orang lain itu adalah hal-hal yang sebenarnya mereka juga sudah tahu. Sayangnya, tidak ada orang yang tahu bahwa apa yang mereka dapat dari orang lain itu adalah hal-hal yang mereka sudah tahu, karena selama ini mereka juga tidak tahu apa saja hal-hal yang mereka sudah tahu, karena mereka tidak pernah mau tahu sampai ada orang lain yang memberitahu.
Serba Salah ditulis Oleh Sekedar Wawasan pada 2011-12-05T08:09:00+07:00 dengan rating
on Sekedar Wawasan.
0 comments "Serba Salah", Baca atau Masukkan Komentar
Post a Comment
Berkomentarlah dengan baik dan bijak, tidak mengandung unsur Spam, Sara, Pelecehan.
Komentar yang melanggar ketentuan akan dihapus! Sekian Terima Kasih.