Cara Mengatasi Serangan Serangga Tomcat - Tomcat awal mulanya heboh karena menyerang beberapa warga yang tinggal di Apartemen Eastcoast, Surabaya. Korban yang diserang serangga ini mengalami luka merah semacam luka bakar di bagian muka, tubuh dan lengan. Setelah diperiksa, luka gatal-gatal yang juga menimbulkan luka panas ini ditimbulkan oleh cairan beracun Serangga Tomcat
Nama Am: Kumbang Rove
Nama Saintifik : Staphylinidae (Insecta: Coleoptera: Staphylinidae)
Nama Setempat: Semut Semai, Semut Kayap, Charlie dll
Spesies: Ada sekitar 47.000 Spesies
Habitat: Sawah padi dan padang sekolah.
Cairan hemolimfe yang terdapat di dalam badan (kecuali sayap) kumbang ini mengandung toksin sentuh hewan yang paling berbisa di dunia. Toksin ini dikenal sebagai 'Pederin' (C24 H43 O9 N) ditemukan pada tahun 1953.
Racun ini 12 kali lebih kuat daripada venom ular tedung. Kumbang rove yang telah dikeringkan dan disimpan selama 8 tahun masih tetap beracun.
Nasihat kepada penduduk yang dijangkiti :- Kurangi penggunaan cahaya lampu pada waktu malam, karena kumbang rove amat tertarik kepada cahaya. Gunakan aerosol anti serangga, perangkap berpelekat atau kelambu nyamuk yang halus.
- Hindari duduk dekat cahaya dan jika dihinggapi kumbang rove, jangan ditepuk, sebaiknya hembus/tiup supaya menghindar. Jika bersentuhan dengan kumbang rove, cepat-cepatlah basuh pada bagian yang terkena kumbang rove dengan sabun dan air.
Cara Mengatasi
Bagi Anda yang ada di daerah Surabaya dan tengah mengalami serangan Tomcat, kita disarankan untuk menghubungi Dinas Pertanian Kota Surabaya.
Tomcat tak bisa diatasi hanya dengan menggunakan ’Autan’ atau ’Sari Puspa’. Jika sekedar terkena Tomcat, segeralah untuk mencucinya dengan sabun.
Obat yang digunakan jika terkena cairan tomcat adalah dengan kortikosteroid salep dan antibiotik (salep betametasone + antibiotik neomycin sulfat). Keterangan ini mungkin dapat ditanyakan pada dokter agar lebih jelas.
Bekas luka jika disrang tomcat hilang dalam 1 tahun. Jika terkena, segeralah cuci air bersih. Beri salep hydrocortisone 1% atau betametasone+antibiotik neomycin sulfat 3 kali sehari atau salep acyclovir 5%.
Jika menemuinya di rumah, sebaiknya segera basmi dengan racun serangga. Jika tak mau repot, pukul saja pakai benda keras.
Namun sekali lagi, ingat, jangan sampai terkena cairan dari serangga Tomcat karena cairan serangga tomcat itulah yang beracun.
Tomcat tak bisa diatasi hanya dengan menggunakan ’Autan’ atau ’Sari Puspa’. Jika sekedar terkena Tomcat, segeralah untuk mencucinya dengan sabun.
Obat yang digunakan jika terkena cairan tomcat adalah dengan kortikosteroid salep dan antibiotik (salep betametasone + antibiotik neomycin sulfat). Keterangan ini mungkin dapat ditanyakan pada dokter agar lebih jelas.
Bekas luka jika disrang tomcat hilang dalam 1 tahun. Jika terkena, segeralah cuci air bersih. Beri salep hydrocortisone 1% atau betametasone+antibiotik neomycin sulfat 3 kali sehari atau salep acyclovir 5%.
Jika menemuinya di rumah, sebaiknya segera basmi dengan racun serangga. Jika tak mau repot, pukul saja pakai benda keras.
Namun sekali lagi, ingat, jangan sampai terkena cairan dari serangga Tomcat karena cairan serangga tomcat itulah yang beracun.
Cara Mengatasi Serangan Serangga Tomcat ditulis Oleh Sekedar Wawasan pada 2012-03-22T17:10:00+07:00 dengan rating
on Sekedar Wawasan.
0 comments "Cara Mengatasi Serangan Serangga Tomcat", Baca atau Masukkan Komentar
Post a Comment
Berkomentarlah dengan baik dan bijak, tidak mengandung unsur Spam, Sara, Pelecehan.
Komentar yang melanggar ketentuan akan dihapus! Sekian Terima Kasih.