Untuk pertama kalinya Neng Geulis menginjakkan kakinya di kota Daeng, salah satu julukan kota Makassar, Sulawesi Selatan. Meskipun dia tak tahu jalan menuju rumah saudaranya, Neng Geulis mengandalkan ponselnya yang dilengkapi fitur Google Maps. Secaraaa...Teknologi kan makin canggih getoohhhh... Diapun menghampiri tukang becak yang dari tadi memanggilnya.
Neng Geulis :" Pak, becak."
Daeng Becak :" Mau kemana, Mbak."
Neng Geulis :" Udah deh, Bapak ikut kata saya aja."
Daeng Becak :" Siap, Mbak."
Dengan semangat 45, Daeng Becak mengayuh becaknya meski terik matahari menyinari tubuhnya.Di dalam perjalanan Neng Geulis tak henti-hentinya mengamati ponselnya. Tiba di persimpangan...
Neng Geulis :" Pak, di depan ada gang kecil. Nanti belok kiri."
Daeng Becak :" Lalu, Mbak?"
Neng Geulis :" Belok kanan."
Daeng Becak :" Kemudian?"
Neng Geulis :" Terusssss...Belok Kanan lagi. Lalu belok kiri. Belok kanan...Belok kanan lagi. Belok kiri..
Daeng Becak :" Kemana lagi, Mbak?"
Neng Geulis :" Ntar di depan penjual ubi, Bapak belok kanan lalu belok kiri lagiiiii...
Dan seterusnya belok kanan belok kiri terus terus hingga ratusan belokan.
Akhirnya sampai juga ditujuan.
Neng Geulis :" Pak, berapa tarifnya?"
Daeng Becak :" Huffftttt.....
Neng Geulis :" Bapak capek? Nih air minum."
Daeng Becak :" Ndak, Mbak. Bapak ndak capek."
Neng Geulis :" Loh, trus kenapa? Duitnya kurang? Nih aku tambain 2 kali lipat."
Daeng Becak :" Bukan itu, Mbak."
Neng Geulis :" Lalu apa donk, Pak?"
Daeng Becak :" Saya ndak tau jalan pulang, Mbak."
Neng Geulis :" Gubrakzzz.......wkkwkkkwkwk....Bapak Bapak..... ^_^
Neng Geulis Naik Becak ditulis Oleh Sekedar Wawasan pada 2011-12-07T08:33:00+07:00 dengan rating
on Sekedar Wawasan.
0 comments "Neng Geulis Naik Becak", Baca atau Masukkan Komentar
Post a Comment
Berkomentarlah dengan baik dan bijak, tidak mengandung unsur Spam, Sara, Pelecehan.
Komentar yang melanggar ketentuan akan dihapus! Sekian Terima Kasih.