langsung aja ke tkp ya gan...
alkisah ada nenek-nenek yang mau nabung disalah satu bank, uang yang mau di tabungin 500 jeti. jadi terjadilah percakapan berikut:
teller: selamat siang nek, bisa dibantu..
nenek: anu mbak, saya mau nabung...
teller: wah nenek rajin nabung ya, udah umur segini masih mau nabung, nabung berapa nek..??
nenek: anu mbak, nenek mau nabung ini, 500 juta
alkisah ada nenek-nenek yang mau nabung disalah satu bank, uang yang mau di tabungin 500 jeti. jadi terjadilah percakapan berikut:
teller: selamat siang nek, bisa dibantu..
nenek: anu mbak, saya mau nabung...
teller: wah nenek rajin nabung ya, udah umur segini masih mau nabung, nabung berapa nek..??
nenek: anu mbak, nenek mau nabung ini, 500 juta
teller: wah banyak banget nek, tapi ngak bisa langsung nabung dengan nominal segitu nek, sekarang ada peraturan dari BI, kalo uang yang ditabung lebih dari 100 jt harus menyebutkan asal-usul uang tersebut... jadi isi form dulu ya nek..
nenek: ribet amat, ya udah nenek mau njelasin asal usul duit ini, tapi nenek ngak mau njelasinnya sama kamu (teller), nenek maunya langsung sama direktur kamu...!!
teller: baik nek, saya panggilkan pak direktur dulu, silakan tunggu sebentar ya nek... (neneknya disuruh menunggu)
setelah beberapa lama menunggu, akhirnya nenek tersebut didatangi oleh direktur bank tsb, dan langsung diajak masuk ke kantornya.
direktur: nek, maafin kami ya nek, kami hanya menjalankan tugas... karena sesuai peraturan bank BI, nasabah yang menabung diatas 100 jt memang harus menyebutkan asal-usul uang yang akan di tabungkan. jadi gimana nek.. bisa disebutkan uangnya di dapat dari mana...
nenek: anu, pak saya dapat uang ini (500jt) dari menang taruhan..
direktur: menang taruhan...(bingung). kok banyak banget, emang taruhan apa nek.
nenek: ya menang taruhan, gini aja gimana kalo kita taruhan senilai uang tersebut (500jt) kalo telur punya bapak bentuknya kotak....
direktur: (emosi) ya ngak mungkin la nek, dimana mana telur itu kalo ndak bulet ya lonjong, mana ada yang kotak, apalagi punya saya dari dulu ya tetep bulet, aneh aneh aja nenek ini... (ketawa geli, sambil penasaran)
nenek: ya udah kita taruhan aja kalo gitu sebesar 500 juta, gimana..
direktur: (terpancing) bolehhhhh siapa takut, saya pasti menang....!!
nenek: baik, untuk kepastiannya saya akan datang besok jam 10 tepat...
setelah itu nenek tersebut pergi, semenjak itu direktur bank tersebut jadi gelisah dan ngak tenang, setelah dipikir-pikirnya lagi,dia berguman: "jangan jangan nenek tadi nenek sihir, bisa gawat ini, bisa disihirnya telur aku jadi kotak, gawat ini..." kemudian di raba-rabanya telurnya, kemudian direktur tersebut tersenyum sambil berkata$2C "untung masih bulat, dapat 500 juta ini besok... yes...."
sesampainya di rumah, direktur tersebut masih gelisah, sedikit-sedikit telurnya diraba-raba, "wah masih bulet (sambil senyum-senyum), selamattttt"
akhirnya malampun tiba, tetapi direktur tersebut masih gelisah, akhirnya direktur tersebut bertanya pada istrinya karena tak tahan dan ingin meyakinkan.
direktur: ma, ma, telur papa bulet apa kotak sih ma....
istri: ah papa ada ada wae, dimana mana telur cowo juga bulet pa apalagi telur papa, dari dulu juga bulet.....!!!
direktur: yes aku menang (dalam hati)...
akhirnya pagi pun tiba, direktur tersebut masih penasaran sama telurnya, dipegangnya lagi itu telur sambil berkaca, kemudian dia berteriak kesenangan "yes masih bulat.... (sambil melompat gembira), dasar nenek gila, ngak pernah pegang telur suaminya apa, masak telur bulat gini dibilang kotak...."
sesampainya di kantor, direktur tersebut masih gelisah, sebelum jam 10, dipegangnya telurnya lagi kemudian tertawa kecil sambil berkata " yes dapat 500 jt".
akhirnya jam 10 tiba, datanglah nenek tersebut bersama seorang laki-laki membawa kopor. kemudian nenek tersebut berkata kepada direktur tersebut.
nenek: ribet amat, ya udah nenek mau njelasin asal usul duit ini, tapi nenek ngak mau njelasinnya sama kamu (teller), nenek maunya langsung sama direktur kamu...!!
teller: baik nek, saya panggilkan pak direktur dulu, silakan tunggu sebentar ya nek... (neneknya disuruh menunggu)
setelah beberapa lama menunggu, akhirnya nenek tersebut didatangi oleh direktur bank tsb, dan langsung diajak masuk ke kantornya.
direktur: nek, maafin kami ya nek, kami hanya menjalankan tugas... karena sesuai peraturan bank BI, nasabah yang menabung diatas 100 jt memang harus menyebutkan asal-usul uang yang akan di tabungkan. jadi gimana nek.. bisa disebutkan uangnya di dapat dari mana...
nenek: anu, pak saya dapat uang ini (500jt) dari menang taruhan..
direktur: menang taruhan...(bingung). kok banyak banget, emang taruhan apa nek.
nenek: ya menang taruhan, gini aja gimana kalo kita taruhan senilai uang tersebut (500jt) kalo telur punya bapak bentuknya kotak....
direktur: (emosi) ya ngak mungkin la nek, dimana mana telur itu kalo ndak bulet ya lonjong, mana ada yang kotak, apalagi punya saya dari dulu ya tetep bulet, aneh aneh aja nenek ini... (ketawa geli, sambil penasaran)
nenek: ya udah kita taruhan aja kalo gitu sebesar 500 juta, gimana..
direktur: (terpancing) bolehhhhh siapa takut, saya pasti menang....!!
nenek: baik, untuk kepastiannya saya akan datang besok jam 10 tepat...
setelah itu nenek tersebut pergi, semenjak itu direktur bank tersebut jadi gelisah dan ngak tenang, setelah dipikir-pikirnya lagi,dia berguman: "jangan jangan nenek tadi nenek sihir, bisa gawat ini, bisa disihirnya telur aku jadi kotak, gawat ini..." kemudian di raba-rabanya telurnya, kemudian direktur tersebut tersenyum sambil berkata$2C "untung masih bulat, dapat 500 juta ini besok... yes...."
sesampainya di rumah, direktur tersebut masih gelisah, sedikit-sedikit telurnya diraba-raba, "wah masih bulet (sambil senyum-senyum), selamattttt"
akhirnya malampun tiba, tetapi direktur tersebut masih gelisah, akhirnya direktur tersebut bertanya pada istrinya karena tak tahan dan ingin meyakinkan.
direktur: ma, ma, telur papa bulet apa kotak sih ma....
istri: ah papa ada ada wae, dimana mana telur cowo juga bulet pa apalagi telur papa, dari dulu juga bulet.....!!!
direktur: yes aku menang (dalam hati)...
akhirnya pagi pun tiba, direktur tersebut masih penasaran sama telurnya, dipegangnya lagi itu telur sambil berkaca, kemudian dia berteriak kesenangan "yes masih bulat.... (sambil melompat gembira), dasar nenek gila, ngak pernah pegang telur suaminya apa, masak telur bulat gini dibilang kotak...."
sesampainya di kantor, direktur tersebut masih gelisah, sebelum jam 10, dipegangnya telurnya lagi kemudian tertawa kecil sambil berkata " yes dapat 500 jt".
akhirnya jam 10 tiba, datanglah nenek tersebut bersama seorang laki-laki membawa kopor. kemudian nenek tersebut berkata kepada direktur tersebut.
nenek: selamat pagi pak, sesuai dengan perjanjian kita kemarin maka hari ini saya datang bersama pengacara saya, beliau datang untuk menyaksikan, karena nilai taruhannya besar jadi biar fair aja.
direktur: oh iya nek...
nenek: ok pak sesuai dengan taruhan kita, maka untuk membuktikan bahwa telur bapak kotak atau bulet maka saya harus memegang sendiri telur bapak...
direktur: baiklah nek (agak berat, tapi demi 500 jt, akhirnya rela juga)
nenek: (sambil megang telur direktur) oh iya telur bapak memang bulet....
direktur: yesssss.... (senang dapat 500 jt)
tak lama kemudian hal aneh terjadi laki-laki pengacara nenek tersebut, membentur-bentur kan kepalanya pada tembok dinding. melihat kejadian tersebut, direktur tersebut bingung, akhirnya bertanya pada nenek tersebut.
direktur: nek, knapa pengacara nenek itu membentur benturkan kepalanya di tembok..?? (sambil asik menghitung uang hasil menang taruhan)
nenek: ah ngakk apa-apa. (sambil mengambil kopor yang dibawa pengacara)
direktur: ngak papa gimana nek.... kan sakit itu... (penasaran)
nenek: ah ngak papa kok, nenek hanya menang taruhan sama dia..... (dijawab polos)
direktur: taruhan apa nek..?? (tambah penasaran, sambil asik ngitung uang)
nenek: aku menang taruhan sama dia 5 milyar, aku taruhan sama dia kalo jam 10 pagi ini, saya akan memegang telur direktur bank m******. (santai)
direktur: ????????
direktur: oh iya nek...
nenek: ok pak sesuai dengan taruhan kita, maka untuk membuktikan bahwa telur bapak kotak atau bulet maka saya harus memegang sendiri telur bapak...
direktur: baiklah nek (agak berat, tapi demi 500 jt, akhirnya rela juga)
nenek: (sambil megang telur direktur) oh iya telur bapak memang bulet....
direktur: yesssss.... (senang dapat 500 jt)
tak lama kemudian hal aneh terjadi laki-laki pengacara nenek tersebut, membentur-bentur kan kepalanya pada tembok dinding. melihat kejadian tersebut, direktur tersebut bingung, akhirnya bertanya pada nenek tersebut.
direktur: nek, knapa pengacara nenek itu membentur benturkan kepalanya di tembok..?? (sambil asik menghitung uang hasil menang taruhan)
nenek: ah ngakk apa-apa. (sambil mengambil kopor yang dibawa pengacara)
direktur: ngak papa gimana nek.... kan sakit itu... (penasaran)
nenek: ah ngak papa kok, nenek hanya menang taruhan sama dia..... (dijawab polos)
direktur: taruhan apa nek..?? (tambah penasaran, sambil asik ngitung uang)
nenek: aku menang taruhan sama dia 5 milyar, aku taruhan sama dia kalo jam 10 pagi ini, saya akan memegang telur direktur bank m******. (santai)
direktur: ????????
Nenek dan Telurnya Bapak Direktur ditulis Oleh Sekedar Wawasan pada 2012-03-09T23:12:00+07:00 dengan rating
on Sekedar Wawasan.
0 comments "Nenek dan Telurnya Bapak Direktur", Baca atau Masukkan Komentar
Post a Comment
Berkomentarlah dengan baik dan bijak, tidak mengandung unsur Spam, Sara, Pelecehan.
Komentar yang melanggar ketentuan akan dihapus! Sekian Terima Kasih.